Harusnya aku tahu kenapa kamu tidak pernah menyebut” kita”
untuk menunjukkan keadaan ini kamu lebih senang menggunakan “aku sama kamu”
seakan-akan “kita” adalah kata yang sangat tabu untuk di ucapkan. Iya , pada
akhirnya aku mengerti .
pada akhirnya aku pun mengerti kenapa kamu selalu datang dan pergi begitu saja , iya sekarang aku mengerti
dan akhirnya aku tahu alasan kenapa kamu begitu manis di suatu ketika dan begitu dingin di waktu yang lain.
karena memang kamu tidak pernah berniat untuk menetap , kamu hanya singgah. dan aku adalah persinggahan
kamu adalah saudagar yang selalu bepergian dan aku adalah rute perjalanan mu.
harusnya aku senang karena berarti sejauh apapun kamu pergi kamu pasti kembali.pulang.menuju kearahku.
tapi , pada kenyataannya apa yang menyenangkan ketika kamu hanya menjadi persinggahan sebelum akhirnya dia kembali melanjutkan perjalanannya?
sebut aku nona muda yang punya banyak keinginan, tapi satu-satunya keinginanku adalah agar kamu menetap dan tidak pergi lagi .
mungkin memang aku tidak cukup baik untuk menjadi seseorang yang bisa menunggu mu pulang ,
bukan seseorang yang cukup pintar untuk mengerti tentang perjalanan yang kamu lakukan,
dan juga bukan seseorang yang cukup sabar untuk mengerti arti dari perjalanan yang kamu lakukan ,
apalagi seseorang yang tangguh untuk menemani perjalananmu.
itu yang mengakibatkan seringnya aku menatap punggungmu yang semakin menjauh saat kamu mulai pergi melanjutkan perjalananmu.
kamu tidak pernah membiarkan aku belajar untuk menjadi lebih baik , lebih pintar , lebih sabar dan lebih tangguh . mungkin karena kamu tidak yakin bahwa aku bisa menjadi seseorang yang mampu menemani perjalanan-perjalanan sulit yang sering kamu lakukan.
tidak apa-apa melihatmu kembali pulang saat kamu sudah selesai melakukan perjalanamu dan kembali menuju ke arahku untuk singgah pun sebenarnya sudah membuatku senang , walau pada dasarnya aku selalu menunggu untuk diajak ikut melakukan perjalananmu selanjutnya. mungkin aku harus menunggu sedikit lebih lama agar aku bisa menjadi seseorang yang lebih baik , lebih pintar, lebih sabar dan lebih tangguh untuk ikut dalam perjalananmu nanti. iya nanti ,
----------------------------------
outline speech ga kelar , yang kelar malah giniaan . otak ibu peri udah kebakar sama tugas-tugas yang jadi malah ginian aaaaaaaaak udah capek badan , capek fikiran , capek hati . ibu peri lelah pasukaaaan :'((
Tidak ada komentar:
Posting Komentar