Must strong enough:'

Hell-o october , what's you have for me in this year? .
Please , I don't wanna tears . I just wanna happy for this month . Please be nice for me (‾ʃƪ‾)
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Yah penyesalan itu dibelakang:')

Ngga tau kenapa , akhir akhir ini suka envy liat orang yang disemangatin sana sini sama sahabatnya . di bantuin sama sahabatnya , di perhatiin sahabatnya sendiri .
Actually , aku pernah . Tapi akhir akhir ini aku ngerasa sendiri .
Susah rasanya buat percaya sama orang , sepercaya percaya nya sama orang adalah perasaan dia bakal ngebuka semua yang udah pernah aku ceritain . Krisis kepercayaan .
Emang terkadang aku yang egois , aku pengen mereka ngerti aku tanpa harus aku susah susah cerita .
Aku cuman nggak pengen ganggu mereka sama cerita cerita aku , sama masalah masalah aku .
Aku pengennya mereka datang karna mereka benar benar tau , aku butuh bahu! Aku butuh pundak , lebih dari itu aku butuh dukungan! Aku butuh di dengerin tanpa harus aku teriak :"
Tapi yaa , aku juga ngga bisa maksain orang buat tetap temenan sama aku . Siapa sih aku?
Aku ga bakal bisa kasih apa apa buat temen temen aku , buat orang orang yang setia nemenin aku . Aku nggak punya apa apa buat bayar itu semua , yap! Aku tau .
Lagian apa sih yang bisa di banggain temenan sama aku? Aku ngga bisa apa apa , pahpoh iya .plengeh apa lagi :'D
Sedih aja sih rasanya , waktu kita harus ngelewatin hal yang berat dan sendirian . Tanpa pundak , tanpa dukungan , tanpa semangat . Sendirian. Sedih bangeet rasanya , dan di saat yang sama orang orang lagi sama sahabatnya masing masing .
Rasanya pengeeeen banget pindah ke tempat yang baru ketemu orang orang baru , nyari orang orang yang nggak sama .
Tapi , aku terlalu sayang juga buat melepas semuanya .
Harusnya mereka tahu , harusnya aku lebih terbuka ke mereka . Aku emang salah karena aku terlalu tertutup sama mereka , aku cuman takut mereka ternyata nggak mau dengerin aku , aku takut mereka ngerasa terganggu sama aku . Yaa! Aku cuman takut .
Emang dimana mana yang salah itu aku , iya cuman aku :') apapun itu yang salah pasti aku . Ada aja kesalahan kesalah yang aku buat .
See? Bodoh banget kan aku? Yap! Iyaaa , aku bodoh dan pake banget :'
ya setidaknya aku pengen bilang terima kasih sama orang orang yang dulu ataupun sekarang masih mau nemenin aku, makasih banyaaak udah mau nemenin anja<3stay with me please , don't let me go . I hate to be lonely :') love you all!♡
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Fiksi~

Aku tidak tahu harus mulai dari mana , bagaimana untuk memulai semuanya . Terasa absurd untuk ku , aku sendiri tidak mengerti tentang apa yang ada dalam pikiranku .
Semuanya terasa indah , itu yang aku tahu .
Tanpa airmata , tanpa amarah , tanpa rasa kehilangan . Setidaknya untuk sejauh ini hal-hal itu belum datang , dan aku harap tidak pernah benar benar datang .
Semuanya terasa cukup untukku , senyum , waktu. semuanya yang mampu membuatku untuk tetap ingin bersamanya menambah menit demi menit yang mengesankan . Untuk tetap bertahan menemaninya disini , untuk tetap melihat sorot matanya yang meneduhkan , untuk tetap menghirup aroma segar seperti rumput terkena hujan . Hal yang sama sama kami sukai .
Dan disinilah kami di pinggir tebing tinggi di atas pantai . Di bawah kami ada ombak yang berkejar kejaran seolah berlomba untuk mencapai daratan lebih dulu .
Dalam diam aku memperhatikannya yang tekun memadukan warna dalam kanvas yang dibawanya dari rumah . Sepertinya dia telah larut dalam lukisannya ,seperti biasanya . Dan aku yang setia menunggunya menyelesaikan lukisan demi lukisan dari hari ke hari membuatku turut menikmati setiap detik yang berganti . Bagiku menemaninya melukis tiap senja adalah rutinitas sore yang tidak boleh dilewatkan ,menjadi kebiasaan.
Romantis kataku , tapi aneh kata orang orang . Bagaimana bisa kami berada di tempat yang sama , tapi tidak saling berbicara? Namun untuk ku ini lebih dari cukup . Melihatnya tersenyum dengan mata nya yang bersinar saat lukisannya selesai adalah satu kebahagiaan untukku .
2 jam setiap sore dari jam 4 hingga matahari hilang di ufuk barat . Menyisakan semburat jingga yang indah . Ini romantis dan ini lebih dari cukup , sekedar untuk menghabiskan setiap waktu bersamanya itu sudah cukup untuk membuatku senyum . Walau dia dengan lukisannya dan aku dengan buku-buku ku .
" Yuk pulang , sudah sore . Aku tidak boleh terlambat lagi" lalu dia membereskan alat lukisnya membantuku menyusun buku ku ke dalam tas , lalu aku membantunya membawakan alat lukisnya . Dengan satu tangan yang di genggam dengan hangat olehnya . Sederhana namun berkesan . Ya , aku mencintai setiap momen , setiap waktu . Singkatnya aku mencintainya kini dan nanti .
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Surat dari aku untuk aku

Dear anja ,
Aku tau apa yang kamu rasain sekarang , aku tau apa yang kamu pikirin sekarang , aku juga tau apa yang kamu takutkan sekarang .
Bukan karena aku mengerti kamu ,
Bukan karena aku pernah ada di posisi kamu.
Tapi karena aku itu kamu!
Aku menulis surat dari aku untuk aku .
Hanya agar aku lebih jujur dan lebih terbuka sama diri sendiri .
Agar aku sadar kalau aku butuh bantuan!
Aku memang butuh pundak , tapi bukan berarti aku harus mengiba sana sini untuk mencari seseorang yang merelakan pundaknya untuk aku . Aku tidak ingin menjadi lemah ,
Dan aku yakin orang tua ku pun tidak menginginkannya .
Tapi sekarang? Aku merasa butuh kaki untuk menopang , tangan untuk membantu ku .
Pundak untuk menyokongku .
Tapi .. Selalu saja aku tidak ingin membagi cerita dengan orang lain .
Aku sadar terkadang aku terlalu egois!
Aku ingin orang orang mengerti aku,bukan karna aku memintanya .
Aku hanya ingin orang yang benar benar peduli , mengerti tanpa diminta . Sederhana.tapi rumit.
Banyaknya masalah dan banyaknya beban yang aku hadapi sendirian membuatnya semakin berlipat lipat beratnya .
aku menyerah , aku menyerahkan semuanya sama allah .
Aku nggak bisa berbuat lebih dari ini . Aku pasrah. Dan aku ikhlas , insyaallah . :')
Aku ingin dipeluk tanpa harus meminta pelukan , aku terlalu egois! Tidak pernah salah dan tidak mau mengalah .
Hingga akhirnya pengalaman memberiku pukulan telak , merubahku dengan segala ke angkuhanku .
Membuat ku kembali tersadar dan membangunkan ku , kalau aku harus terus berjuang.
Apapun hasilnya tidak ada jalan untuk berhenti :') keep fighting njaaaaak!!!!


Dari yang tersayang .
Aku<3☺
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Better plan for better future

Gak boleh kebanyakan main!
Gak boleh males males an lagi!
Gak boleh ninggalin tugas !
Gak boleh bolos les !
Gak boleh bolos sekolah !
Harus berubah!!!!!!!!!!!!!
Mainnya dikurangin
Malesnya disingkirin
Tugasnya dikerjain!!!!!
Bikin bangga orang tua nja!

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Keep focus!

Udah kelas 3 bukan saatnya buat main-main . Udah harus focus buat nata semuanya , aku gamau salah langkah , gamau nyesal di kemudian hari .
Harus focus! UN,SNMPTN udah ga jauh . Hitungan bulan (⌣́_⌣̀ )
Ayooo kesampingkan dulu yang lain! Ga boleh main terus! Semangat les....
Ga boleh bolos! (ง'o')ง(⌣́_⌣̀ )
Semangat anjaaak!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (´⌣`)ε˘`)

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

absurd

aku pengen nulis , pengen cerita tapi aku sendiri ngga tau apa yang aku pengen tulis . apa yang pengen aku ceritain . absurd banget ngga sih?
kalo aku mau nulis ntar dikira aku curhat , aku cuman pengen nulis . bukan pengen curhat -_______-
harusnya orang orang tau , aku cuman pengen numpahin apa yang ada bukan curhat.

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS