layu sebelum berbunga (part 3)

If this is a fairytale ,I wish it will end happily. Even though we are apart I can feel you here next to me  

Pernah kah kamu merasakan hal-hal kecil yang mampu membuatmu begitu bahagia? Iya , hanya hal-hal kecil tapi mampu untuk membuatmu terjaga sepanjang malam . kenapa? Karena kenyataann yang sedang kau miliki jauh lebih indah dari mimpi-mimpimu setiap malam.
Pernahkah?
Kalau kalian bertanya padaku aku akan menjawab , iya aku pernah. Saat-saat dimana seorang “pria asing” datang dan mulai menyatu dengan kehidupanku . menjadi sosok yang selalu mendengar ceritaku yang kadang tidak pernah berhenti begitu saja , seorang pria yang kini entah sedang berada di belahan bumi lainnya , mengarungi lautan mewujudkan cita-cita nya yang selama ini disimpan begitu saja. Aku yakin kalian sudah tahu siapa dia.
Masih jelas dalam ingatanku , sangat jelas percakapan kami sore itu .
---------------------------------------------
“jadi , kamu mau jadi arkeolog?” Tanya nya padaku sore itu , di taman yang saat itu tidak begitu ramai
“mungkin iya , mungkin tidak”  aku sendiri masih ragu pada saat itu
“kenapa?”
“entahlah , aku sendiri kurang yakin. Kamu bagaimana calon nahkoda?”
“entahlah aku masih berat untuk meninggalkan semuanya”
“semua butuh pengorbanan “
“hmm , iya”
“jangan menyerah ! aku kan sudah bilang aku akan mendukungmu!”
“hahaha , aku tahu”
“terus?”
“aku takut kalau aku terlalu lama pergi kamu juga akan pergi “
“……………………………”
“aku cuman takut kamu bosan. Bosan buat nunggu aku pulang”
“………………………….”
---------------------------------------------------
Dia selalu berkata begitu , takut aku pergi , takut aku bosan dan ketakutannya yang lain , ini hal yang aneh karena sebelumnya aku tidak pernah menyangka di balik sosok nya yang ramah dan hangat yang selalu mempunyai percaya diri setinggi langit ini memiliki ketakutan . bukan hal yang aneh bahkan seorang yang paling hebat pun memiliki ketakutannya sendiri , tapi apa katanya? Dia takut kehilangan aku? Dia takut aku bosan menunggunya? Ah , seandainya kalian melihat betapa merona merah nya pipi ku saat dia mengatakan hal-hal seperti itu . dia tidak berkata seolah-olah hanya ingin membuatku bahagia tapi dia mengatakan yang sebenarnya , matanya mengatakan kekalutan yang sangat dalam. Aku bahkan tidak menyangka akan dicintai sebesar ini , aku belum pernah dicintai sebesar ini oleh orang lain. Karena biasanya aku lah yang memiliki porsi besar dalam mencintai tapi sekarang? Dia memberikan ku hal yang biasanya aku berikan ke orang-orang yang pernah aku panggil kekasih.
--------------------------------------------
“kamu tahu kan aku sudah terbiasa di tinggalkan begitu saja , bahkan oleh orang tua ku sendiri”
“hmm”
“aku takut kamu akan pergi juga pada akhirnya”
“apa aku terlihat akan meninggalkanmu begitu saja?”
“tidak”
“terus? Kita sama-sama tahu rasanya ditinggal pergi begitu saja kan? Bukankah kita selalu menjaga satu sama lain karena kita berdua sama-sama tahu sepahit-pahitnya perpisahan adalah perpisahan tanpa salam , iya kan? Kita sudah sering ditinggalkan.bukan. Dicampakkan begitu saja , bukankah karena itu kita bisa menjadi sekarang? Karena kita tahu rasanya ditinggalkan makanya kita berusaha untuk tetap tinggal. Bahkan disaat yang paling bosan pun kita selalu mencoba untuk terus  berjalan sama-sama bukan berjalan sendiri-sendiri , bukannya kamu yang selalu mengajarkan aku hal-hal seperti ini?
“situasinya beda”
“apanya yang beda?”
“……………………”
----------------------------------------
Dia terdiam begitu saja , entahlah aku selalu kehabisan sabar ketika dia mulai berandai-andai hal-hal yang buruk akan terjadi. Aku tidak suka menduga-duga kejadian buruk , aku hanya menduga-duga kejadian menyenangkan yang akan terjadi. Aku selalu percaya apa yang akan terjadi adalah apa yang kita pikirkan , jadi kenapa kita harus memikirkan hal-hal buruk ketika sebenarnya masih ada hal-hal baik yang bisa kita pikirkan? ini bukan pertama kali nya kami menghadapi situasi seperti ini.
---------------------------------
 “kamu selalu menduga-duga sesuatu yang buruk akan terjadi”
“apa yang salah dari khawatir?”
“seandainya kamu mau memberikan porsi yang sedikit lebih besar untuk percaya sama aku”
“kenapa? Aku percaya sama kamu”
“kalau kamu percaya sama aku , kamu ngga bakal khawatir berlebihan kayak gini. Kamu selalu khawatir kalau aku bakal pergi , dulu kamu selalu takut kalau kamu cerita masa lalu mu aku bakal pergi sekarang kamu takut kalau kamu pergi aku juga akan pergi . kenapa kamu ngga pernah nyoba buat percaya sama aku sedikit lebih banyak?”
“aku takut kamu pergi setelah kamu tahu masa lalu aku bukan tanpa alasan , masa lalu aku nggak sebagus orang lain .apa bagusnya ditinggalkan oleh ibu di depan panti asuhan ketika kamu berumur 3 tahun? Apa bagusnya tidak pernah mengenal siapa ayahmu dari kamu lahir?”
“berkali-kali sudah ku bilang , kenapa aku ada di sebelah kamu bukan karena siapa kamu dulu. Aku tidak berada di sini untuk ayahmu , ibumu bahkan masa lalu mu. Aku ada disini karena siapa kamu sekarang , dan kamu di masa depan “
“…………………………….”
“kita nggak pernah bisa milih kita berasal dari keluarga yang seperti apa , kalaupun bisa milih siapa sih yang mau memilih kehidupan yang nggak enak? Listen to me sudah berkali-kali aku bilang sama kamu tentang hal ini: kita hidup ini kayak lagi main drama  , sudah ada Sutradara yang ngatur jalan ceritanya kita ini cuman pemain . yang bisa kita lakukan cuman jadi pemain yang baik buat cerita kehidupan kita masing-masing , terserah kamu mau membenci peran kamu atau mencintai dan menjalani peran kamu sekarang sebaik-baiknya selagi masih di kasih kesempatan”
“…………………………….”
"udahlah , ngapain sih mikir yang nggak enak? masih banyaaaaak hal-hal yang bisa bikin bahagia"
"hmm , kamu bener. aku cuman terlalu takut"
"jadi?"
"aku bakal menjalankan peran aku sebaik mungkin"
"baguussss"
"tapi"
"apalagi?"
"sama kamu ya jalaninnya?"
"ogah hahaha"
----------------------------------------
dia selalu takut ditinggalkan , aku mengerti. itu salah satu alasan kenapa aku tidak ingin meninggalkannya. kami sama-sama memiliki masa sulit tentang ditinggalkan . dan aku rasa bukan cuman kami berdua yang takut untuk ditinggalkan , bukankah kalian semua juga takut untuk ditinggalkan?
tidak pernah ada diantara kita yang siap untuk sebuah salam perpisahan bahkan perpisahan paling manis pun masih menyimpan tangis kan? apalagi perpisahan tanpa salam yang terjadi begitu saja?
---------------------------------
"jadi kalau aku pergi kamu pergi juga ngga?"
"nggak"
"yakin? nggak bosen?"
"kamu pasti pulang nggak? kalau pulang ya ditungguin"
"kalau kamu mau nunggu ya aku pulang"
"aku nunggu"
"berarti aku pulang"
-----------------------------------------
percakapan yang seperti baru terjadi kemaren sore , percakapan 10 bulan yang lalu. percakapan sebelum dia menghilang begitu saja ,percakapan sebelum postcard yang tiba-tiba muncul di depan rumah 3 minggu yang lalu ketika aku sudah akan menyerah untuk menunggu. sebenarnya aku nggak begitu suka dengan hal tunggu-menunggu tapi buat kamu aku masih menunggu dan alasan kenapa aku masih menunggu adalah karena aku tidak ingin bersama yang lain.
entahlah , apakah dia akan segera pulang atau kah hanya sebuah pengingat bahwa dia akan pulang tapi entah kapan?bagi kalian mungkin ini hanya postcard , tapi bagiku ini semacam surat perpanjangan izin untuk membuatku menunggu sedikit lebih lama lagi . jadi biarkan aku menunggu sedikit lebih lama lagi 
Source: pinterest

random

jadi , lagi bukain satu persatu file di ms office dan nemu satu file dengan nama "can you imagine" apa yang aku dapat? lupakan sejenak kalau ini adalah cerita cinta seperti yang biasa aku tulis , di file ini tertera created 28/august/2013 dan sialnya aku lupa ini aku lagi kenapa dan dimana.tapi aku tau jelas untuk siapa aku menulis .

Can you imagine , how can you hate someone whose always believe in you, someone whose most understand you. Someone whose always forgive you even that you’re was made a big trouble in his life. Can you tell me , how can? Did you want to do that?

Yes, I don’t want to . how can I hate him? how?  He is the person that I always think if he had a bigger patient more than anyone else. but in the end I know that nobody perfect, 

iya , file nya isinya cuman segini . satu paragraph yang cukup buat inget betapa besar rasa sayang yang kebentur sama kecewa nya aku sama sosok ini . tapi sayang , blog bukan lah pilihanku buat berbagi hal-hal yang terlalu pribadi . so sorry , biarpun aku sendiri nggak tahu harus cerita kemana dan biasanya blog adalah pilihan terakhirku .kali ini nggak , buat aku pribadi blog memang jurnal harian tapi ada beberapa hal yang tidak bisa dijadikan santapan publik hal-hal yang harus aku simpan sendiri itu ada. seperti sambungan cerita paragraph di atas yang belum sempat selesai ditulis ini.


Sepucuk surat (layu sebelum berbunga)


Bagaimana perasaan kalian sekarang? Sudah kah kalian merindukannya? Merindukan sosok yang bahkan belum tentu merindukan kita sebesar kita merindukan dia saat ini . 
Aku masih bingung akan aku lanjutkan seperti apa ceritaku dengan "pria aneh" ini bukan karena lupa tapi karena terlalu banyak cerita yang ingin aku ceritakan . 
Ah kata kata ku pun mulai sedikit rancu , tapi seharian ini hujan turun dengan frekuensi sedang  dan tiba-tiba aku teringat kembali dengannya, teringat bahwa aku belum selesai menceritakan kisah yang harus berakhir bahkan sebelum semuanya di mulai. Aku hanya ingin mengirim surat. Surat yang bahkan aku tidak tahu harus aku kirim kemana , karena ku dengar dia sedang mengarungi lautan di belahan dunia yang lain.
----------------------------------------------------
Dear bapak kapten kapal , 

Masih ingat kah kau dengan wanita yang dulu selalu bertemu denganmu ketika hujan mulai turun? Aku tidak tahu apakah itu kebetulan atau tidak. Walaupun aku tahu di dalam kamus hidupmu tidak ada yang namanya kebetulan ,tapi setidaknya biarkan aku mengakui sesuatu . Sesuatu yang belum pernah aku akui selama ini . pertama aku bersyukur karena sore itu , sore pertama kali kita bertemu hujan turun kalau saja hujan tidak turun tidak mungkin cafe itu penuh dan tidak mungkin kau akan duduk di depanku begitu saja seperti waktu itu .kedua , aku juga bersyukur karena waktu itu wanita yang kau tunggu tidak hadir dan kaupun tidak membawa handphone mu bersamamu ,karena seandainya kau tidak seceroboh itu pasti kau sudah menghubungi nya dan tentu saja pertemuan kita tidak akan berlanjut seterusnya.

aku senang mendengarmu sekarang sudah berlayar mengarungi lautan yang luas itu , aku berharap kau masih ingat janji mu untuk membawa aku; wanita yang selalu kau panggil wanita paling kudet abad ini hanya karena bacaan ku tidak seperti bacaanmu untuk ikut serta berlayar karena kau ingin memperlihatkan mengapa kau begitu mencintai laut dengan sangat dalam . aku berharap kau mengemudikan kapalmu dengan benar dan tidak ceroboh, karena kau selalu berbicara tentang  Monkey D luffy ,kapten kapal bajak laut yang konyol anime dari jepang .aku berharap kau tidak bertemu dengan bajak laut sungguhan karena bisa aku pastikan bajak laut seperti luffy tidak ada di dunia nyata. di samping itu dengan berlayar nya aku harap hubungan mu dengan ibumu juga sudah membaik karena kau selalu berkata tidak akan berlayar jika ibu mu masih bersikeras melarangmu mengarungi lautan. 
banyak yang ingin aku ceritakan , tentang hujan yang tidak di barengi oleh kedatanganmu yang tiba-tiba, tentang teka-teki seputar bunga yang selalu kau berikan padaku , cerita tentang awan , laut , mitologi yunani yang selalu kau bagikan padaku . banyak yang ingin aku ungkapkan tentang bagaimana hidupku berlanjut setelah kamu menghilang begitu saja dan tiba-tiba kembali hadir dengan sepucuk postcard dari negeri seberang dengan baju kebangaanmu. tentang rindu yang entah akan aku kirimkan kemana karena aku tidak pernah tau pasti keberadaanmu . 
tidak banyak yang aku harapkan , cepatlah pulang karena aku selalu berharap masih bisa menikmati hujan bersama secangkir hot chocolate untukku dan secangkir hot cappucino untukmu .
jangan pergi terlalu lama , pulang lah sesekali. aku takut hot chocolate dan hot cappucino yang sudah aku pesan berubah jadi dingin .ah sebenarnya ketakutan ku yang paling utama adalah adanya sesosok yang mengisi kursi di depan ku; kursi yang biasanya ditempati olehmu, dan ketakutan hot cappucino akan berganti dengan yang lain . karena aku pun tidak ingin ada seseorang lain yang mengisi kursi di depan ku dan aku tidak ingin hot cappucino yang biasa beradu dengan hot chocolate berganti dengan minuman yang lain. 
aku tahu kau pasti mengerti .

dari seorang wanita yang masih menunggu ceritamu setelah kau kembali dari laut.
source:pinterest

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS