selamat datang februari

 Hai, Surat pertama di bulan februari tidak akan aku tujukkan hanya untuk nya. 

selamat datang februari , selamat datang bulan yang katanya penuh kasih sayang.
Tidak pernah tahu apakah akan ada harapan yang berakhir dengan kebahagiaan di bulan ini , ataukah masih saja harapan tanpa ujung dan tanpa tanda-tanda akan berakhir seperti apa .
Tapi setidaknya, bulan baru setidaknya akan diikuti dengan munculnya beberapa harapan baru . entah percintaan , karir , pendidikan atau persahabatan .
Akan ada banyak kalimat “februari , be nice to me” dan mungkin juga beberapa kalimat serupa seperti itu di awal bulan ini , mereka selalu mengingat untuk meminta bulan ini menjadi bulan yang baik untuk mereka tapi sedikit dari mereka yang berterima kasih di akhir bulan atas hal-hal baik yang terjadi selama sebulan belakangan .
Apakah ini artinya , harapan yang telah dikabulkan menjadi sia-sia? Tanpa ada ucapan terima kasih?
Tidak akan ada yang tahu akan jadi seperti apa februari kali ini ,
Pun demikian dengan aku , dengan mu , dengan kita dan mungkin dengan mereka .
Aku tidak mengharapkan akan adatangnya hal-hal baik karena ketika mereka tidak datang maka aku akan kecewa , aku akan membiarkan semua hal datang silih berganti .
Aku akan menerima mereka semua , menikmati semua kejadian demi kejadian
Entah menyenangkan atau tidak , semua yang terjadi tetap patut untuk di syukuri kan?
Aku akan belajar , belajar menerima bahwa tidak semua harapan menjadi nyata dan tidak semua keinginan di kabulkan begitu saja .
Tidak ada hal yang selamanya akan tetap indah ,
Bunga yang sedang mekar akan mati dan layu pada akhirnya
Permen yang manis akan kadaluarsa pada akhirnya
Dan , tidak ada hal yang selamanya akan berakhir buruk
Itik yang buruk rupa akan berubah menjadi angsa yang indah di akhir cerita
Ulat yang terlihat menjijikkan di awal pun akan berubah menjadi kupu-kupu pada akhirnya
Dan rapunzel ? ia akan berhasil keluar dari menara tinggi di akhir cerita.
Tidak ada yang abadi pun dengan kebahagiaan dan kesedihan .
Tidak ada gunanya meratapi dan menyesali , bahkan jika kau terpuruk tetap tersenyum dan hadapi karena tidak mungkin semua akan tetap sama karena hidup akan terus berputar
Dan akan tetap berputar , walau kamu diam tapi sekelilingmu akan tetap berputar.
Jadi , tetap tersenyum dan tetap bahagia

Dari aku yang sedang belajar menerima dan menghadapi semua yang tidak menyenangkan .

source : https://www.etsy.com/listing/129946943/february-wreath-85x11?utm_source=Pinterest&utm_medium=PageTools&utm_campaign=Share

surat izin untukmu

Hai , tulisan ini aku tujukan kepada kamu yang hatinya jauh entah dimana tapi raga nya masih berada di sekitarku dan kenangan tentang nya masih berputar di pikiranku .
Apa kabar? Kau tahu canggung rasanya harus menuliskan sebuah surat cinta untukmu .
Ah , surat  cinta?
Kau pasti tertawa membacanya , atau mungkin kau merasa mual membacanya.
Aku tidak pernah tahu apakah tulisan ini layak disebut surat cinta dan kenapa harus kamu yang dituju. Apa itu artinya aku mencintaimu? Atau itu artinya aku “masih” mencintaimu ?
Entahlah . tapi sebelum pada akhirnya kau menutup surat ini setidaknya biarkan aku memberi tahu mu sesuatu.
Aku tidak tahu lagi apa yang sedang terjadi , pergulatan batin berbulan bulan ini menjadi semakin rumit setiap harinya. 
Entah siapa yang memenangkannya ego kah atau akal sehat. 
Ego ku untuk tetap bersama mu walaupun aku meyakini bahwa kau sudah tidak sendiri , atau akal sehatku yang memilih pergi walau aku tidak yakin kau sudah berdua.

Aku sudah tidak peduli, bahkan jika aku kehilangan sosok mu pun aku sudah tidak terlalu peduli.
mungkin lebih baik seperti ini. 
tetap seperti ini.
tetap bersama, saling menjaga, saling mendoakan. saling membantu untuk membahagiakan.
lupakan tentang bersama, karena tetap bersama pun aku sudah merasa cukup.
walau jika pada akhirnya bersama pun aku tidak akan menolak.
Mungkin kau akan bertanya-tanya karena surat tentangmu masih akan  ada beberapa , dan mungkin salah satunya akan benar-benar dibaca olehmu . anggap saja aku diambang keputus asaan untuk terus berjuang dan berharap untukmu atau memutuskan untuk berhenti dan meninggalkan mu.
Lewat surat-surat yang nantinya akan aku tuliskan mungkin kamu menganggapnya angin lalu tapi untuk ku terkadang disanalah sumber kebahagiaan untuk bertahan berasal.
izinkan aku menceritakan sedikit tentang mu di surat- surat berikutnya karena hanya kenangan tentangmu yang masih melekat.


Dari aku , yang terlalu lelah mencoba tapi terlalu resah untuk menyerah

dia? kembali.

Dia datang kembali , meski ada yang berbeda.
Dia tetaplah sosok yang dulu aku kenal , sosok yang dulu pernah begitu akrab denganku .
Entah harus bersikap seperti apa , tapi sejujurnya bolehkah aku mengakuinya? Aku senang dia kembali datang .
Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi ,apakah ini semacam permainan yang dia ciptakan , atau alam memang sedang berkonspirasi untuk menguji keteguhan hatiku untuk kesekian kali setelah aku berkata “aku melepaskannya”
Cukup lama bersama sesungguhnya tidak pernah mudah untuk melepaskan , tapi bersama pun menjadi hal yang tidak mungkin .
Mungkin dia tidak pernah paham tapi aku bukan orang yang aka berjuang mati-matian jika aku sendiri belum yakin .
Tapi dengan kembalinya dia , aku kembali mempertanyakan satu hal “apa yang akan aku lakukan?”
Apakah aku akan memperkuat pertahanan hatiku agar dia jangan sampai masuk dan mengobrak-abrik lalu ditinggalkan seperti dahulu?
Atau apa aku akan tetap membiarkan dia masuk dan membuatnya menetap ,
Atau aku justru bersikeras membiarkan nya melakukan apapun yang dia inginkan dan bersikap acuh?
Ah , entahlah tapi acuh pun aku tak bisa aku terlalu lemah, terlalu sayang tepatnya.

Dia datang kembali , meski ada yang berbeda.
Dengan hati yang ( mungkin) telah terisi , entah oleh siapa
Dengan tangan yang (mungkin) sudah menggenggam tangan yang lain
Dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan , aku terlalu lemah jika berhadapan dengannya.
Aku ingin berlari , ingin sembunyi
Naik ke atas gunung tertinggi hingga dia hanya melihatku sebagai titik kecil yang sangat jauh
Aku ingin berlari , ingin sembunyi
Tenggelam ke dalam lautan yang paling dalam hingga dia hanya melihatku sebagai buih ombak yang menyapa daratan.
Tapi tidak pernah bisa karena dia akan selalu berkata “aku ikut”
Bagaimana aku bisa sembunyi jika dia selalu ada di sekitarku?
Bagaimana aku bisa berlari jika dia selalu ada tepat ti belakangku?
Bagaimana aku bisa berhenti jika alasanku tetap berjalan adalah dia.

Dia datang kembali , meski dengan sesuatu yang berbeda.
Dan tidak ada yang berbeda dariku karena aku tetaplah menunggunya.
Masih menunggu
Dan terus menunggu
Dan akan menunggu
Sampai aku sendiri lupa berapa lama aku harus menunggu
Sampai aku sendiri lupa rasanya menunggu
Sampai aku sendiri lupa mengapa aku menunggu
Sampai aku sendiri lupa siapa yang sesunggguhnya sedang ditunggu.



 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS