FIKSI


aku tidak pernah minta banyak dari kamu dari kita dari hubungan ini . tidak  .aku bukan gadis egois yang menuntut ini dan itu  . aku menerima , menerima segalanya begitu saja . begitu pasrah
tolol dan sabar itu memang beda tipis .aku juga tau itu ,aku hanya pura pura tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu? entahlah aku hanya terlalu lelah untuk memikirkannya.
lelah untuk terus memikirkan kamu , aku , kita.
bukan berhenti aku menyerah untuk terus berjuang , tapi rasa lelah itu siapa yang tahu akan datang kapan kan?
dan aku pikir ini manusiawi , ini normal . se normal kamu yang selalu menghilang di saat aku membutuhkan semangat dan dukungan dari kamu .
aku memang tidak pernah mengharapkan kamu datang dengan bunga atau hadiah hadiah kecil lainnya , cukup kamu datang dan ada di saat aku membutuhkan itu lebih dari cukup.
aku juga tidak pernah mengharapkan kencan romantis di pinggir pantai atau dinner di restoran mewah . tidak . menonton dvd di rumah bersamamu juga itu sudah cukup . iya cukup .
selama itu artinya bersamamu segalanya terasa cukup. ini terdengar sedikit naif tapi ini nyata .
aku memang bukan penggemar hal hal romantis kacangan seperti dalam film film drama romantis , aku menyukai film aksi tapi tentu saja bukan berarti aku  ingin hubungan kita seperti film aksi kan?
kembali lagi ke kamu , lupakanlah sejenak hubungan kita yang lebih dari datar. hubungan ini mengambang
tenggelam tidak , berlayar pun tidak . kita hanya terombang ambing dalam gelombang di tengah samudra.
sebut aku berlebihan kalau itu bisa membuatku sadar kamu masih memperhatikan aku .
kadang kala aku berpikir untuk apa aku punya kamu , kalau segala beban yang seharusnya bisa aku bagikan ke kamu masih harus aku pikul sendiri . tidak , bukan berarti segala masalahku jadi masalahmu juga
aku tidak suka menyusahkan orang lain .
hanya saja aku butuh kuping yang selalu mendengarkan aku , bahu yang selalu menjadi tempatku bersandar sejenak , tangan yang mengusap air mataku dan mulut yang selalu memberiku semangat , meyakinkanku kalau semua baik baik saja .
tapi sepertinya ini semua terlalu berlebihan , karna kamu tidak pernah menyediakan kuping , bahu , tangan atau sekedar mulut untuk menyemangati ku .
bahkan pesan singkat yang berisi kata kata semangat pun sepertinya sangat rugi jika kau bagi kepadaku.
semahal itukah perhatianmu? tarif sms yang makin murah dari setiap operator yang tengah bersaing Rp.100,- masihkah itu terlalu berat untukmu?
terus harus sampai kapan aku kau perlakukan seperti ini . dingin.
seakan akan aku tidak pernah jadi bagian dari hidupmu . lelah.
aku tidak pernah ingin untuk terus mengeluh , tapi mengeluh itu manusiawi kan?
ya aku harap kamu masih ingat kalau kekasihmu ini manusia , bukan gadget atau game online yang kau sayang sepenuh hati itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS