fiksi~

ketika aku harus berhenti saat aku belum beranjak , di saat aku harus siap untuk dijadikan tempat bersandar , disaat aku harus siap untuk menyusun kepingan demi kepingan hati , dan di saat aku harus menata hati . kamu selalu datang dan datang . di saat aku akan beranjak kamu datang dan membuatku bertahan sebentar , sebentar untukmu lalu kamu pergi dan aku terpaku di tempat yang sama untuk kesekian kalinya .menatapmu sambil lalu, ketika aku akan beranjak lagi kamu kembali datang dan bersandar sekedar melepas lelah dari penatnya hidup yang kau lalui .membagi cerita tentang siapa , apa dan bagaimana hidupmu . lalu kamu kembali meninggalkan saat sudah merasa cukup untuk bersandar . dan ketika aku akan beranjak untuk kesekian kalinya saat aku akan menyusun kepingan kepingan hati yang telah kamu tinggalkan, saat akan selesai menyusun beberapa keping terakhir , kamu datang dan merusak semua kepingan yang telah rapi . lalu setelah merasa cukup kamu akan pergi lagi .dengannya.miris? jelas. lalu aku mulai untuk menyusun keping demi keping dan mulai menata hati dimana semua tentang kamu sudah aku simpan dalam dalam , rapi . kamu datang dan membuka semuanya begitu saja tanpa pernah berpikir akan membantuku menatanya kembali . saat semua tentang kamu telah kembali berserakan dalam ingatan dan hati ku , kamu kembali pergi .dan lagi lagi dengannya.
taukah kamu jagoan ku , kamu bukan saja kejam tapi tidak berperasaan .bagaimana mungkin kamu bisa datang dan pergi begitu saja tanpa pernah memikirkan aku yang sibuk menata hati saat kamu baru saja berkunjung dan memporak poranda kan disini? . mungkin kamu yang tidak sadar , atau hanya aku yang terlalu segan untuk menegurmu? aku terkadang takut saat kamu tidak akan kembali .kesini.
tapi jagoan ku , aku tidak bisa selamanya berhenti melangkah untukmu , tidak bisa selamanya dijadikan tempat bersandar .aku bukan tembok , aku juga bukan tempat untuk sekedar melepas lelah .
jadi jagoan ku waktu kamu datang lagi , aku harus tetap melangkah . tidak boleh berhenti , tidak boleh menatap dan tidak boleh goyah . karna aku tidak ingin selalu merasakan hal hal yang menyakitkan dengan rasa yang sama dan berulang ulang .
berbalik lah , dan disaat kamu sudah yakin bahwa kali ini kamu datang dan bukan hanya untuk sementara . disaat itulah aku yang akan berbalik dan menatapmu . karena aku selalu dan masih menunggu untuk saat itu .
aku bukan hanya berhenti sejenak tapi menetap di tempat yang sama karna kamu tidak akan pergi untuk jangka waktu yang lama .dan aku akan siap untuk menjadi tempatmu bersandar dan berbagi masalah apapun itu , seberat apapun itu hai jagoan ku.




~fiksi