Pulanglah , aku menanti

Kalau kamu sudah lelah jalan jalan di luar sana
Kalau kamu sudah bosan bertemu orang orang di luar sana
Kembalilah , kesini .
Ke tempatmu , dalam hatiku
Aku masih di tempat yang sama , tak pernah bergeser walau 1cm , tak pernah pergi walau sekejap , tak pernah lelah walau tak kunjung datang
Aku takut kamu tak menemukanku waktu kamu pulang nanti .
Maka aku masih berdiri di tempat yang sama , iya untuk menunggu kamu
Kamu pasti sudah hafal sekali jalan pulang .
Kamu sudah berkali kali pergi dan pulang .
Dan aku sudah berkali kali menunggumu pulang
Tapi , entah mengapa kali ini kamu terasa sangat jauh . Seperti tak akan pulang
Tersesat kah kamu?
Atau lupa kah kamu jalan kembali ?
Apa kamu sudah menemukan rumah hati yang baru?
Bagaimana rumah hati yang baru?
Bertahan lama kah?
Apakah dia akan seperti aku yang selalu setia menunggu mu saat kamu mulai pergi ?
Apakah dia akan bertahan di atas terpaan badai? Apa dia kuat menampung tetesan air mata karna rindu akan kamu yang tak kembali dalam jangka waktu yang lama?
Apa dia bisa menutup pintu dari hati yang lain saat kau tak ada?
Apa dia bisa menjadi tempatmu bersandar di kala lelah?
Memang aku akui , rumah hati tempatmu kembali tidaklah megah , tidak indah .
Tapi dia setia menunggu kamu pulang
Dia kuat atas terpaan badai , dia sanggup menampung air mata sebanyak apapun itu.
Dia selalu menutup pintu rapat rapat saat kamu pergi dan terbuka lebar saat kamu pulang .
dia selalu siap membantumu menopang masalahmu , menemanimu melewati semuanya dan yang terpenting dia selalu senantiasa menunggu mu untuk pulang
Pulanglah , aku menunggumu :)


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS