kita bukan cinta dan rangga

kamu bukan rangga, dan aku bukan cinta. 
aku tahu kamu menyadari hal ini , tapi untuk kesekian kali nya barisan kalimat dibawah ini masih tetap untuk kamu. 

kamu bukan rangga, jadi jangan pernah merasa keren jika kamu memutuskan untuk pergi begitu saja. 
dan aku bukan cinta, yang setelah ratusan purnama tetap menunggu dan berharap untuk orang yang telah pergi begitu saja.
selain itu, karena kamu bukanlah rangga. Jangan pernah kembali setelah kamu dan alasan yang kau simpan sendiri merasa tak ada tempat untuk kembali.
karena seperti yang kamu tahu, aku bukanlah cinta yang akan memberikan kesempatan untuk orang yang sama. 

kau tahu, untuk pertama kali nya aku menyadari bahwa, ya! cerita cinta di dalam film itu terlalu klise. mendekati tidak mungkin, walau akan tetap ada orang yang melakukannya. 
aku ingin berhenti memikirkan film itu, tapi sayang aku tidak bisa. 

aku berfikir bagaimana jika ternyata kisah kita ini akan berakhir sama?
bagaiman jika setelah belasan tahun berlalu, kau kembali?
dan entah harus senang ataupun berduka bagaimana jika perasaan ku tidak berubah ?
menyeramkan bukan?
dan aku mungkin tidak akan memberikan mu kesempatan untuk kembali, aku akan mencoba bijaksana dan berdamai denganmu. tapi tidak untuk kisah yang kedua kali bersama mu.

kau mungkin punya alasan saat pergi , dan aku pun punya alasan mengapa jika kau kembali aku tidak akan menerima mu lagi. 

jadi, seperti bagian akhir dari sebuah film. anggaplah kisah kita ini tragedi karena tidak berakhir bahagia dan romantis. aku tidak akan mengutukmu ataupun menyesali kehadiranmu yang pernah ada. 

karena, kau tahu? tidak ada pemeran yang antagonis selamanya begitu pula dengan protagonis. 
tergantung dari sisi mana kau memandangnya. 

atas dasar inilah aku akan memaafkan mu tapi tidak untuk memberikan kesempatan untukmu. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS