untuk perempuan yang dulu juga pernah ada di dalam dekapan yang sama.

untuk perempuan yang dulu juga pernah ada di dalam dekapan yang sama.
apa dulu seperti ini rasanya? atau hanya aku yang merasakan seperti ini?
apa dulu se menyakitkan ini? atau hanya aku yang merasakan hal ini?
apa dulu se kehilangan ini? atau hanya aku yang mendramatisir keadaan?
apa dulu se merindukan ini? atau hanya aku yang berlebihan?

aku tidak tahu seperti apa rasanya , ketika tanpa sebab akhirnya jatuh dan perlahan menyayangi yang bahkan belum tentu bisa dikatakan juga merasakan hal yang sama .seperti ini kah?

untuk perempuan yang dulu juga pernah ada di dalam dekapan yang sama.
apa pernah timbul rasa kecemburuan atas apa yang telah hilang darimu?
apa pernah ada rasa ingin melenyapkanku dari muka bumi?
apa pernah ada rasa menyesal kenapa tidak kau yang dipilihnya?
apa pernah ada rasa kecewa ketika akhirnya kau merasa di tinggalkan?

aku tidak tahu akan seperti ini jadinya , aku tidak tahu apa yang dulu kau rasakan hanya seperti ini ataukah lebih dari ini atau malah tidak sama sekali?

untuk perempuan yang dulu juga pernah ada di dalam dekapan yang sama.
bagaimana caranya bertahan hidup setelah separuh dari mu dibawa pergi begitu saja?
bagaimana membiarkan dia pergi ketika kau ingin bersamanya?
bagaimana tertawa disampingnya seolah-olah kau baik-baik saja tanpa nya?
bagaimana berakting seolah kau berbahagia tanpa nya?

untuk perempuan yang dulu juga pernah ada di dalam dekapan yang sama.
mungkin , aku jahat dulunya jadi kalau sekarang aku merasakan apa yang pernah kau rasaka tidakkah kau tertawa?
atau justru kau merasa iba karena aku merasakan hal yang sama. ditinggalkan.

untuk perempuan yang dulu juga pernah ada di dalam dekapan yang sama, tidakkah kau berfikir ini lucu pada akhirnya tidak ada salah satu diantara kita yang benar-benar terpilih .
kita hanya sebuah persinggahan bukan pemberhentian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS