Titik fokus

Halo kamu. bisakah kamu menjelaskan kenapa akhir akhir ini aku seperti di hantui oleh bayang bayangmu? Bisakah kamu jelaskan kenapa aku menjadi titik fokus ku? Tolong jelaskan sejak kapan kamu berdiri disana dan menjadi sosok yang selalu aku cari dalam sudut pandangku? Bisakah?
Tolong , jangan berfikir aku membenci hal ini. Tidak. Tentu saja tidak , bagaimana bisa aku membenci ketika kamu menjadi orang yang selalu aku tunggu? Bagaimana bisa aku membenci orang yang membuatku untuk selalu tersenyum? Tidak mungkin kan? . Iya tidak.
Tapi , sejak kapan? Tahukah kamu? Bisa kah kamu menjelaskannya? Ah ya. Tentu saja kamu tidak tahu kan? Bagaimana kamu tahu , kamu mungkin tidak memikirkanku . Atau bahkan kamu mungkin lupa bahwa aku selalu ada?
Bukan itu permasalahannya , jadi begini . Aku menjadikanmu titik fokusku arah kemanapun kamu pergi maka mataku akan mengekorimu dalam sudut mata paling ujung . Tapi.. apakah kamu juga menjadikanku titik fokus untukmu juga? Bisakah kamu jawab dengan "iya" ? Bisa? Ah .. terlalu tinggi untuk jawaban iya kan?
Siapa sih aku?
Aku bukan yang tercantik , bukan yang terbaik , bukan yang terpintar dan bukan untuk ter, ter yang lain. Bisa saja akan banyak orang dengan segala lebihnya yang nantinya akan menjadi titik fokusmu , dia kah? Atau dia? Atau dia? Entahlah aku terlalu takut untuk membayangkan dia yang mana. Lalu apa yang aku punya? Apa yang bisa aku kasih biar kamu memilih aku untuk menjadi titik fokusmu?  Cinta?
Bagaimana mungkin aku akan menamainya cinta ketika aku sendiri tidak yakin? Bisakah?
Haruskah aku berhenti bahkan sebelum aku berperang? Sebelum aku mencoba? Haruskah aku berpura pura tidak ada apa apa? Haruskah aku menyerah? Aku bahkan tidak tahu kalau aku harus berjuang apa yang harus diperjuangkan? Kamu kah? Apa kamu akan melakukan hal yang sama? Akankah kamu berjuang untukku juga?
Entahlah