halo ,

halo , apa kabar? ini bukan pertanyaan bodoh kan?
aku hanya lebih senang membuka cerita ini dengan halo , karena halo selalu mengingatkan aku dengan beberapa hal.
sederhana tapi penuh makna , kamu.
setiap kata halo selalu membawaku terbang kembali ke beberapa waktu yang lalu ,
seolah menjadi kalimat sakti penuh magis yang akan membawaku kembali , menuju kamu.
pertemuan pertama kita , awal cerita ini dimulai.
bukan hanya halo yang mengingatkan aku kepadamu , banyak.
ada banyak hal yang akan terus membuatku kembali . kembali mengingat segalanya yang sudah jauh tertinggal di belakang.
segalanya yang sudah lama berlalu .
segalanya yang sudah berakhir bahkan sebelum kita memulainya.
segalanya yang harus terpaksa untuk dilupakan karena terlalu menyakitkan untuk dikenang dalam nama 'memori'
segalanya mungkin sudah berlalu tapi semuanya belum berakhir seutuhnya .
masih ada beberapa bagian , dimana kamu kembali hanya sekedar untuk melepas penat.
dan  bagian dimana aku tetap menunggu kamu untuk kembali .
bagian dimana aku yakin kamu akan kembali , dan semua masih terasa sama.
jalan panjang yang pernah kita lalui pun tidak berubah sedikit pun ,
pohon-pohon yang sering kau sapa tanpa sebab pun semakin tinggi dan kokoh,
lalu apa yang berubah?
adakah sesuatu yang berubah , sayangnya ada .
bukan kamu , bukan pohon pohon itu , bukan juga jalan ini , tapi perasaan ini.
perasaan yang dulu berlebih untuk kamu semakin hari semakin mengecil dan terus mengecil ,
hingga pada saat kamu kembali setelah pergi untuk yang kesekian kalinya .
semuanya menghilang , iya dia menghilang, begitu saja
semua terasa hambar , saat kamu kembali.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS