fiksi

"dia mungkin memilih aku daripada kamu, tapi lihat takdir selalu mempertemukan kalian"
Mungkin memang ini jalannya , bukan. Mungkin ini jalan kalian tepatnya.
Semestakung. Semesta mendukung istilah yang tepat, dan menyakitkan.
Takdir lebih berpihak ke arahnya daripada ke arahku , begitupun dengan kamu . Kamu mungkin memilih aku , tapi kamu menjatuhkan hatimu pada siapa? Dia. Great.
Ketika berbicara tentang takdir , aku pun menyerah katanya takdir bisa diubah selama kita berusaha.
Aku kurang berusaha kah?
Atau aku kurang peka?
Atau aku kurang peduli? Atau aku kurang kurang yang lain?
Entahlah....

mungkin aku yang beranggapan kalau aku sudah berusaha padahal menurut kamu bergerak 1 langkah pun aku tidak.
aku selalu menyuruhmu maju padahal untukku satu langkah maju untukmu berarti satu langkah menjauh untukku , lalu apa aku peduli?
selama itu artinya aku masih bisa berjalan beriringan denganmu berarti itu artinya iya.walaupun lambat laun, perlahan tapi pasti satu langkah satu langkah yang semula kecil pada akhirnya akan berubah menjadi jurang yang lebar di antara kita.
hingga pada akhirnya kamu pun tidak menjadikan aku sebagai pilihan pertamamu tapi opsi kedua ketika dia tidak ada .
dan masihkah aku harus berusaha untuk membuat plang besar untuk menandakan kalau aku bukan tempat untukmu mencari hiburan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS