Hai , aku akan
tetap menyapamu walau mungkin kamu tidak membacaku
aku akan mengakui sesuatu padamu kali ini , mungkin ini terlambat tapi setidaknya ada beberapa hal yang aku ingin kau tahu.
Mungkin
memang benar kalau aku takut untuk kehilangan
Mungkin
juga benar jika aku terlalu takut sendiri setelah sekian lama bersama
Mungkin
juga aku yang sudah merasa memiliki walau kenyataanya tidak
Mungkin aku
yang tidak pernah mengerti tentang apa yang selama ini sudah kamu lakukan untuk menyenangkan hati seorang gadis manja
dan cengeng ini , aku tidak pernah berfikir tentang mu lebih jauh, lebih dalam.
Aku tidak
pernah mencarimu bahkan jika kamu menghilang sekalipun , aku terlalu percaya bahwa kamu akan datang lagi , satu yang aku lupa . aku lupa bahwa
kamu mungkin saja merasa lelah dan
memutuskan untuk pergi ketika aku sendiri tidak sadar bahwa kamu sedang menghilang .
Mungkin
aku yang terlalu silau untuk menatap ke arah mu hingga aku selalu memandang jauh ke depan , mencari orang yang jauh entah dimana ketika sosok mu yang selalu ada hadir di depan mata tidak pernah terlihat
oleh ku.
Bahkan jika
kamu memilih untuk pergi ,sesungguhnya aku tidak akan
membiarkanmu
Bahkan jika
nanti kamu bosan , sejujurnya aku tidak ingin kamu pergi dan
berlalu
Bahkan jika
nanti kamu
lelah , sebenarnya aku tidak
ingin kamu berhenti
Bahkan jika
nanti pada akhirnya kamu menyerah ,
aku tetap tidak ingin kamu tahu bahwa
selalu ada harapan untuk berkata “jangan
menyerah , jangan pergi. Tetap disini”
Aku tetap
tidak akan membiarkan kamu tahu betapa kamu selalu menjadi
orang pertama yang aku cari ketika aku melihat sesuatu hal menarik , bahwa kamu adalah orang yang selalu ingin aku rasakan
kehadirannya di sekitarku , bahwa sesungguhnya pundak mu lah yang selalu ingin kujadikan tempat bersandar , bahwa aku
membutuhkanmu lebih dari
siapapun.
kamu
tidak pernah bertanya mengapa mendung bergelayut di wajahku yang kamu lakukan hanyalah berusaha untuk mengusir awan mendung
dari sana tanpa pernah bertanya apa yang sedang terjadi .
Tanpa
pernah disadari aku semakin bergantung pada mu
, sendiri mulai terasa aneh untukku . ada ruang kosong ketika aku sendiri , aku
tidak pernah tahu apa yang sedang bermain di dalam fikiran mu .
Sama
sepertinya aku tidak pernah bertanya kenapa ,yang aku lakukan hanyalah membuatmu tahu bahwa kapanpun itu , apapun yang sedang terjadi , kabar
apapun yang aku akan aku dengar
sekali lagi aku tidak akn pernah
meninggalkan mu , aku tidak akan
membiarkan mu menghadapi
semuanya sendirian lagi .
Sama
seperti mu , aku
ingin meyakinkan mu bahwa aku
cukup kuat untuk menemani mu , untuk
terus di genggam tangannya oleh mu , untuk
terus mendengarkan cerita bodoh mu,
untuk terus mendengar mimpi mu , untuk
terus selalu menemani mu entah
kemana .
Tapi ada
beberapa hal yang tidak pernah aku lakukan , aku tidak pernah berani menyelami
hati mu lebih dalam . aku hanya menatap
dari permukaan sambil menebak-nebak sedalam apa hati mu , apa yang ada disana ,kepada siapa akan kau berikan hati mu
.
Aku hanya
terlalu pengecut untuk menerima kenyaataan jika bukan aku yang ada disana ,
jika ternyata aku tidak pernah mencapai dasar hati mu , jika aku hanya berada di permukaan tanpa pernah bisa
menyentuh dasar hati mu .
Aku hanya
terlalu takut terbangun dari mimpi indah yang aku ciptakan sendiri , aku tidak
pernah bertanya bukan karena aku tidak mau
, aku hanya takut akan jawaban yang belum tentu memihakku .
Dari aku, yang
tak pernah mengutarakan apapun padamu padahal punya sejuta pengakuan untukmu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar