hai , ini surat ke-13. kau tahu? kata orang-orang itu adalah angka sial tapi aku tidak peduli aku masih akan menulis tentangmu.
aku suka menulis tentangmu. tanpa
kamu minta pun aku tetap menulis tentangmu , aku selalu bersemangat jika itu
harus tentangmu. tidak selamanya membahagiakan memang tapi setidaknya bersama
kata-kata yang tidak selamanya rapi, kenanganmu tetap rapi tersimpan.
aku jarang mengabadikan kebersamaan kita dalam sebuah potret oleh karena itu aku menyimpanmu dengan rapi dalam setiap huruf demi huruf yang aku simpan di dalam draft folder di dalam laptop,
kamu tidak perlu tahu dan aku juga tidak memaksamu untuk membaca nya. aku selalu ingin menyimpan semua kenangan tentangmu dalam sebuah potret gambar agar aku bisa mengabadikan tawamu dengan lebih mudah, tapi saat bersamamu entah mengapa aku tidak pernah melakukannya. hingga sekarang ketika semua telah menjadi seperti ini aku hanya bisa mengenangmu lewat semua tulisan yang pernah aku buat untukmu. aku belajar untuk kembali mengingat ingat perasaan ketika aku menuliskan semua cerita tentangmu , aku belajar untuk membayangkan kata demi kata yang pernah kau ucapkan.
aku jarang mengabadikan kebersamaan kita dalam sebuah potret oleh karena itu aku menyimpanmu dengan rapi dalam setiap huruf demi huruf yang aku simpan di dalam draft folder di dalam laptop,
kamu tidak perlu tahu dan aku juga tidak memaksamu untuk membaca nya. aku selalu ingin menyimpan semua kenangan tentangmu dalam sebuah potret gambar agar aku bisa mengabadikan tawamu dengan lebih mudah, tapi saat bersamamu entah mengapa aku tidak pernah melakukannya. hingga sekarang ketika semua telah menjadi seperti ini aku hanya bisa mengenangmu lewat semua tulisan yang pernah aku buat untukmu. aku belajar untuk kembali mengingat ingat perasaan ketika aku menuliskan semua cerita tentangmu , aku belajar untuk membayangkan kata demi kata yang pernah kau ucapkan.
Sejujurnya aku ingin
menggambarkan sosok mu dengan penuh keceriaan di dalamnya , tapi entah mengapa
aku tidak pernah bisa menceritakan dengan baik bagian dimana kita tertawa
bersama , hanya bagian perpisahan yang menyedihkan seperti inilah yang aku
tuliskan , hanya bagian ketika dimana aku merindukan mu dan kau tidak
merindukan ku , hanya bagian dimana aku menyesal tidak pernah berusaha lebih
keras untuk membuatmu tetap disini . Sejujurnya aku tidak ingin mereka berfikir bahwa
bersamamu aku tidak pernah bahagi. aku selalu bahagia , selama itu artinya
bersamamu. Hey! Kau tahu itu juga kan? Yah mungkin kau tidak tahu . tidak
apa-apa , lagi-lagi jika itu tentangmu aku akan selalu memaafkan mu .
Bahkan perpisahan tanpa salam ini
pun aku maafkan , aku tidak akan lantas mengutuk kepergianmu yang mendadak dan
tanpa salam ini. Aku sudah bilang kan? jika itu tentang mu maka batas
toleransi ku akan berubah menjadi sebesar dunia bahkan mungkin lebih besar.
Banyak yang ingin aku ceritakan ,
tapi malam terlalu larut dan aku semakin bingung bagian mana yang ingin aku
tuliskan lagi . bagian mana lagi yang harus aku ceritakan padamu? Aku ingin
menceritakan semuanya kepadamu tentang hujan yang tidak henti , tentang bunga
matahari yang mulai layu karena tidak adanya sinar matahari beberapa hari belakangan
ini, tentang bapak kos yang tidak menepati janjinya tentang saluran tivi ,
tentang banyak hal . kau tahu? Aku masih tetap sama , tetap cerewet seperti
biasanya. Dan kamu? Entahlah mungkin kamu sudah berubah dan ogah mendengarkan
semua keluhan tidak pentingku , maka dari itu aku menulis untukmu dan sesuai
tagline blog yang aku pasang
“semua cerita yang tak pernah
terucap dan semua kata yang rapi tersimpan , luangkan sejenak waktumu dan coba
di mengerti”
Semua pesan dan surat ini tentang
semua cerita dan kata yang tak pernah terucap karena kau terlanjur pergi dan
pada akhirnya hanya rapi tersimpan di dalam draft word di folder laptop . jadi,
ketika kau memiliki waktu luang sempatkanlah sesekali membaca suratku yang
hampir separuhnya berisi tentangmu dan tentang kita. Dan satu lagi , tolong di
mengerti surat ini bentuk rinduku padamu tapi jangan terlalu di anggap serius. Jika
surat dan pesan ini mengganggumu maka anggaplah surat ini bukan untukmu atau
anggaplah surat ini hanya bercanda, tapi jika kau senang menerima nya maka
kembalilah. Agar aku dapat menuliskan cerita bahagia ketika aku bersamamu .
sederhana kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar