Hai , aku tidak tahu apakah kau
mulai lelah dengan surat yang tak pernah henti dari ku? Aku tidak meminta mu
untuk membaca setiap tulisan ku tentangmu, anggap saja aku tidak menulis
tentang mu .
Semakin aku menulis tentangmu
semakin terlihat betapa menyedihkannya aku tanpa mu, anggap saja penebus karena
aku tidak pernah bisa menggambarkan kebahagian dengan kata-kata .
Aku kembali menulis tentangmu ,
berusaha memberi pengertian kepada banyak orang yang terus bertanya . membuatku
berfikir mengapa kita tidak berakhir bahagia , dan perlahan aku menemukan
jawabannya .
Aku menyukai coklat yang kental
dan manis dan kau menyukai kopi hitam yang pekat dan pahit
Aku menyukai keramaian hingar
bingar manusia dan kau menyukai ketenangan jauh dari hingar bingar manusia
Aku menyukai pantai dan ombak
yang berlarian saling mengejar satu sama lain dan kau menyukai ke segaran udara
pegunungan dan suara daun yang bergesek terkena angin.
Aku penuh spontanitas dan kau
selalu penuh rencana
Aku tidak pernah tahu akan
seperti apa hari esok tapi kau selalu tahu bahkan hingga beberapa tahun
kedepan.
Aku menulis fiksi dan cerita
cinta mello drama sedang kau menulis non fiksi dan ilmiah
Aku adalah lautan dangkal pinggir
pantai yang penuh ombak sedang kau adalah lautan yang tenang dalam
Aku selalu terjebak dalam masa
lalu sedang kau terus berjalan membuka lembar baru
Aku menyukai mu dan kau tidak.
Itu yang paling berbeda dari semua perbedaan kita itu yang paling mencolok ,
itu yang paling fatal.
Kita adalah sepasang manusia
dengan jalan fikiran yang berbeda
Kita adalah sepasang manusia
dengan tujuan yang tak pernah sama
Kita adalah sepasang manusia
dengan mimpi yang tak jadi satu
Kita adalah sepasang manusia
dengan hati yang tak pernah bertemu
Bahkan hingga di ujung cerita ,
bahagia yang pernah ada pun hanya semu . aku merasa bahagia sedangkan kau biasa
saja , perlahan aku pun menemukan alasan mengapa kita tidak pernah bertemu dan
bahagia bersama selamanya .
Kau bohong tentang selamanya ,
tidak ada selamanya di dunia ini .
Sayangnya aku tetap percaya walau
kau berbohong .
Aku tetap percaya bahwa kita bisa
bahagia bersama “selamanya”
dari aku , si laut dangkal tepi pantai
dari aku , si laut dangkal tepi pantai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar