selamat malam jogja , malam ini lagi shuffle lagu terus tiba tiba dia berhenti di lagu si cantik maudy ayunda - perahu kertas
perahu kertas ku kan melaju
membawa surat cinta bagimu
kata kata yang sedikit gila , tapi ini adanya
perahu kertas mengingatkanku
betapa ajaib hidup ini mencari cari tambatan hati
kau sahabatku sendiri
hidupkan lagi mimpi mimpi (cinta cinta)
cita cita (cinta cinta)
yang lama ku pendam sendiri
berdua ku bisa percaya ,
ku bahagia
kau t'lah terlahir di dunia
dan ka ada di antara milyaran manusia
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
tiada lagi yang mampu berdiri
halangi rasaku , cintaku padamu
ku bahagia
kau t'lah terlahir di dunia
dan ka ada di antara milyaran manusia
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
--------------------------------------------------------------------------------
oke , malam ini aku bukan mau bahas maudy ayunda , atau pun film nya . ngga ada hubungan nya .
di lirik bagian ini , aku nangkep satu hal . iya satu
sibuk memperjuangkan sesuatu yang terkadang malah masuk dalam kategori tidak pantas di perjuangkan, ada? iya ada. di saat kita disibukkan dengan "berjuang untuk orang lain" ternyata dia memperjuangkan kita , dengan cara dia sendiri. tanpa kita sadari.
setiap orang selalu punya cara masing-masing dalam mengungkapkan pedulinya , diam nya selama ini bukan berarti tidak peduli.
siapa yang tahu kalau ternyata diam nya selama ini beralasan? alasan sederhana, alasan klise.
selama kita sibuk mencari dia juga sibuk berusaha menunjukkan kalau dia peduli,kalau dia ada . dan dia peduli dia itu lebih dari teman .
tapi dia juga terlalu takut , takut untuk memulai .takut untuk mencoba dan takut-takut yang lain.
bukankah penolakan selalu berakhir dengan sakit?
disaat dia mulai berani menunjukkan peduli nya , keberadaannya dan di saat yang sama kamu pun menegaskan kalau kalian berdua adalah sepasang "teman baik"
sakit? jelas . tapi belum tentu dia akan pergi , dia masih akan berusaha menghibur dirinya dengan kalimat
"ngga apa apa kalau aku ngga pernah memiliki dia seengaknya aku juga ga bakal kehilangan dia"
atau
"kalau pacar kan bisa putus tapi kan kita temen jadi ngga bisa putus"
terkadang ketika kita akhirnya menyadari siapa yang selama ini ada , siapa yang harusnya dari dulu diperjuangkan , siapa yang dari dulu peduli semuanya terlambat .
kamu bukan presiden yang harus ditunggu kedatangannya , setiap orang punya batas maksimal dalam menunggu , walaupun sesungguhnya hanya dia yang tahu selama apa dia mampu bertahan.
sebulan kah? tiga bulan kah? enam bulan kah? setahun kah?
hanya dia yang tahu.iya.
jangan berlama lama membuuatnya menunggu , buka mata lebar lebar , buka hati , buka pikiran. lihat siapa yang ada , lihat siapa yang peduli , lihat mana yang pantas diperjuangkan karena dia juga berjuang untuk kita.
kalau kamu jatuh cinta sama orang dan cuman kamu yang berjuang itu namanya kamu jatuh cinta sendirian . kamu jatuh buat dia tapi dia menjatuhkan hatinya untuk yang lain
P.s: ini bukan curhatan,tolong jangan dipikirkan lebih dalam kalau ini curhatan :')
perahu kertas ku kan melaju
membawa surat cinta bagimu
kata kata yang sedikit gila , tapi ini adanya
perahu kertas mengingatkanku
betapa ajaib hidup ini mencari cari tambatan hati
kau sahabatku sendiri
hidupkan lagi mimpi mimpi (cinta cinta)
cita cita (cinta cinta)
yang lama ku pendam sendiri
berdua ku bisa percaya ,
ku bahagia
kau t'lah terlahir di dunia
dan ka ada di antara milyaran manusia
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
tiada lagi yang mampu berdiri
halangi rasaku , cintaku padamu
ku bahagia
kau t'lah terlahir di dunia
dan ka ada di antara milyaran manusia
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
--------------------------------------------------------------------------------
oke , malam ini aku bukan mau bahas maudy ayunda , atau pun film nya . ngga ada hubungan nya .
perahu kertas mengingatkanku
betapa ajaib hidup ini mencari cari tambatan hati
kau sahabatku sendiri
di lirik bagian ini , aku nangkep satu hal . iya satu
keadaan dimana selama ini terkadang kita terlalu sibuk mencari seseorang yang sekiranya bisa dijadikan tempat untuk berlindung ketika resah datang , tempat untuk bersandar ketika beban semakin berat dan membutuhkan tempat bersandar atau tempat untuk sekedar berkeluh kesah ketika kita merasa dunia mulai bersekongkol untuk memusuhi kita.iya tempat yang nyaman , tempat yang ketika kita ada disana kita yakin kalau semua nya "akan baik-baik saja,as long as i with you" tempat yang selalu bisa dijadikan rumah untuk pulang . kita terlalu sibuk mencari , tanpa kita sadari seseorang yang kita butuhkan sudah ada di depan mata. dari dulu , iya dari dulu.
sadar atau tidak dia selalu menjadi tempat kita untuk pulang ketika kita tahu kita tidak lagi kuat , tidak lagi nyaman berdiri di sana.sendirian. tapi kita masih saja sibuk mencari , disibukkan dengan berbagai hal.sibuk memperjuangkan sesuatu yang terkadang malah masuk dalam kategori tidak pantas di perjuangkan, ada? iya ada. di saat kita disibukkan dengan "berjuang untuk orang lain" ternyata dia memperjuangkan kita , dengan cara dia sendiri. tanpa kita sadari.
setiap orang selalu punya cara masing-masing dalam mengungkapkan pedulinya , diam nya selama ini bukan berarti tidak peduli.
siapa yang tahu kalau ternyata diam nya selama ini beralasan? alasan sederhana, alasan klise.
selama kita sibuk mencari dia juga sibuk berusaha menunjukkan kalau dia peduli,kalau dia ada . dan dia peduli dia itu lebih dari teman .
tapi dia juga terlalu takut , takut untuk memulai .takut untuk mencoba dan takut-takut yang lain.
bukankah penolakan selalu berakhir dengan sakit?
disaat dia mulai berani menunjukkan peduli nya , keberadaannya dan di saat yang sama kamu pun menegaskan kalau kalian berdua adalah sepasang "teman baik"
sakit? jelas . tapi belum tentu dia akan pergi , dia masih akan berusaha menghibur dirinya dengan kalimat
"ngga apa apa kalau aku ngga pernah memiliki dia seengaknya aku juga ga bakal kehilangan dia"
atau
"kalau pacar kan bisa putus tapi kan kita temen jadi ngga bisa putus"
terkadang ketika kita akhirnya menyadari siapa yang selama ini ada , siapa yang harusnya dari dulu diperjuangkan , siapa yang dari dulu peduli semuanya terlambat .
kamu bukan presiden yang harus ditunggu kedatangannya , setiap orang punya batas maksimal dalam menunggu , walaupun sesungguhnya hanya dia yang tahu selama apa dia mampu bertahan.
sebulan kah? tiga bulan kah? enam bulan kah? setahun kah?
hanya dia yang tahu.iya.
jangan berlama lama membuuatnya menunggu , buka mata lebar lebar , buka hati , buka pikiran. lihat siapa yang ada , lihat siapa yang peduli , lihat mana yang pantas diperjuangkan karena dia juga berjuang untuk kita.
kalau kamu jatuh cinta sama orang dan cuman kamu yang berjuang itu namanya kamu jatuh cinta sendirian . kamu jatuh buat dia tapi dia menjatuhkan hatinya untuk yang lain
P.s: ini bukan curhatan,tolong jangan dipikirkan lebih dalam kalau ini curhatan :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar