Penah menghabiskan waktu dengan orang yang salah mungkin salah satu cara tuhan untuk memberimu pelajaran agar tahu rasanya bersyukur karena dipertemukan dengan yang lebih baik, nantinya.

Mungkin bukan sekarang , mungkin sekarang kamu ada di tahap penyesalan kenapa tidak setiap cerita berakhir bahagia atau mungkin saja sudah berada dalam tahapan dimana kamu bersyukur karena belum melangkah terlalu jauh . aku tidak tahu .ya

Akan ada saatnya dimana kamu akan mengerti bahwa semua perjuangan yang kamu lakukan selama ini tidak membuahkan hasil yang bahagia , tapi membuahkan hasil yang lainnya. Mungkin tidak sesuai harapanmu pada awalnya ,tapi nanti kamu akan mengerti bahwa dari memeperjuangkan orang yang salah kamu mengerti betapa susahnya memperjuangkan hati yang tak ingin berjuang . belajar mengerti dan memahami bahwa berjuang itu sulit.rumit. tidak hanya tenaga tapi fikiran dan hati pun kadang sampai terengah engah diajak ikut berjuang .

Mungkin sekarang kamu masih bertanya-tanya mengapa cerita yang kau punya yang sudah dijaga sedemikian rupa , diperjuangkan dengan susah payah tidak berakhir bahagia . tapi , mungkin saja karena “dia” bukan orang yang tepat . bisa saja dia yang kau perjuangkan bukanlah orang yang memperjuangkan balik hatimu . bisa saja kan?

Begitulah cara tuhan menjagamu , dengan mematahkan hatimu . dia menjagamu dari orang-orang yang nantinya menyakitimu .  tidakkah kau bersyukur? Menyadarinya sekarang?

Sebelum semua terlalu terlambat.

Pada akhirnya kau akan sadar , betapa beruntungnya dirimu karena ceritamu berhenti di tengah jalan , atau malah berhenti sebelum kau selesai membaca lembar pertama . siapa yang tau?

Dan pada waktunya kau akan merasakan bahwa melepaskan sosoknya menjadi begitu mudah , tanpa air mata dan tanpa penyesalan . hanya rasa syukur dan terima kasih .

Bersyukur karena sudha diberi tahu bahwa dia bukan yang terbaik untukmu , dan berterima kasih karena membuatmu mengerti tidak semua cerita cinta berakhir bahagia .

Terima kasih ,

Delete soon

Besok pagi flight ke jogja , liburan udah di akhir masa tenggang. Tiba tiba kangen sama ayah.
Ga tau kenapa tiba tiba kepikiran ayah.
Tiba tiba sedih kangen ayah. Pengen cerita tentang ayah, tapi aku ngga mau ganggu orang dengan curhatan menye di daftar chat mereka.
my dad , he ia the only man who was break my heart but sadly i still love him with every little pieces of my heart.
Iyaaa. Ayah menjadi satu-satunya lelaki yang sudah menghancurkan hati ku tapi masih bisa aku cintai bahkan dengan kepingan paling kecil. Lelaki yang bakal selalu aku kasih kesempatan entah sebanyak apapun itu. Yang selalu aku tunggu buat pulang ke rumah.
Sayangnya buat ayah pulang nggak segampang itu. Ga semudah itu.
Aku kangen ayah. Kangen.sekangen kangennya manusia yah.
Sayang bilang kangen ke ayah itu lebih susah.
Banyak yang mau aku ceritain sama ayah. Tapi susah.
Dari dulu kita selalu menjaga jarak satu sama lain hingga kini jarak benar benar ada di antara kita yah:(
Ayah sehat terus yaaa , ayah harus bahagia yaa dimanapun ayah sekaraaang sama siapapun ayah harus tetap suka ngelucu biarpun suka garing mendekati jayus ya yah.
Ayah jangan lupa makan , nanti maag nya makin parah yah.
Ayah jangan berhenti buat sms anja ya biar cuman ngucapin selamat pagi sama ngingetin sholat ya yah , biarpun anja jarang balas sms ayah karena udah buru buru pergi ke kampus.
Ayah, banyak yang mau anja ceritain tapi nanti aja ya.
Much of love your little girl

Jangan suka GR malu sama kucing

Beruntunglah kalian yang dikecewakan dan masih bisa membenci nya . Karena yang paling menyakitkan adalah sudah dikecewakan tapi masih harus mencintainya bahkan dengan sisa kepingan yng terkecil sekalipun dan semakin bertambah menyakitkan karena harus bersikap tidak terjadi apa-apa ketika sesungguhnya yang terjadi adalah lebih dari sekedar "apa apa".
Ini memang curhat dan jika salah seorang berfikir bahwa ini untuk kalian maka lebih baik kalian simpan lagi harapan kalian, karena kamu tidak seistimewa itu untuk berada di jajaran tulisan yang pernah aku tulis. Kamu belum atau bahkan mungkin tidak akan ada di tahap itu. dan untuk sebagian orang yang selalu berfikir bahwa segala tulisan ku bermuara ke satu titik kalian pun sama simpan lagi harapan tersebut karena hanya ada satu pria yang mampu membuat aku berada di titik terbawah dalam hidupku , pria yang sudah aku kenal seumur hidupku . Dan bukan pria yang baru saja menghabiskan hidupnya denganku. Hanya ada satu pria yang bahkan sudah menghancurkan hati ku tapi tetap aku tunggu kehadirannya , hanya ada satu dan selamanya akan tetap ada satu.

In the end

In the end both of us know if there's no good in goodbye.
We realize if we're meant to be .
And we know if people fall in love in mysterious way , we never know with whom we fall in love. But we always pray if one day we fall he want to catch.
But sometimes our hope doesn't comes true because we not live in fairytale and happy ending just a text in the end of chapter.
One thing we should remember is people doesn't hurt us ,the one which make it feels hurt is our high expectations about them.

Terimakasih

Kalian tahu betapa susahnya untuk mencoba mengerti aku?
Aku harap kalian tahu.
Sebelum kalian berfikir kalau aku adalah orang yang baik aku akan menyangkalnya. Aku bukan orang yang baik sepenuhnya walau tidak berarti aku adalah orang yang jahat.
Aku susah untuk percaya dengan orang-orang walau aku tidak menemukan kesulitan yang berarti untuk berteman dengan siapa saja.
Aku susah untuk nyaman dengan orang-orang walau aku tidak pernah menemukan kesulitan membuat orang-orang berteman denganku.
Aku orang yang paling susah diikuti jalan pikirannya.
Aku orang yang paling tidak mau salah
Aku orang yang tidak suka berdebat dan membiarkan siapapun menang asalkan perdebatan berhenti.
Aku orang yang lebih suka menangis diam-diam
Aku orang yang tidak bisa menentukan pilihan dengan cepat
Aku orang yang gampang marah dan lebih gampang lagi lupa
Aku orang yang tidak pernah peduli apakah kamu jahat atau baik , selama kamu baik sama aku itu tandanya kamu baik.
Aku orang yang lebih baik pura pura tidak ada apa apa dibandingkan membahas sesuatu yang sesungguhnya belum selesai.
Aku orang yang sensitive dan moody di suatu waktu.
Aku orang yang tidak suka dengan tuntutan ini itu dan karena itu pula aku tidak pernab menuntut ini itu.
Aku orang yang susah untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya ada di pikiranku.
Aku orang yang berjuang dengan begitu keras namun bisa berhenti begitu saja ketika menemukan alasan untuk berhenti.
Aku orang yang paling menjaga hatiku untuk tidak membiarkan siapapun masuk lebih dalam.
Aku selalu berusaha berdiri di atas kakiku dengan usahaku sendiri walau untuk beberapa waktu aku lebih senang bergelayut manja di sekitar orang yang membuatku nyaman.
Aku orang yang susah menemukan kenyamanan terhadap seseorang.
Aku orang yang kadang tidak mengenal diriku sendiri dengan baik.
Dan seterusnya dan seterusnya. Aku bukan orang yang sepenuhnya baik, lihat. Susah untuk mencoba mengerti aku sepenuhnya karena aku sendiri kadang tidak mengerti apa yang sesungguhnya aku inginkan.
Jadi untuk siapapun diluar sana yang sedang berusaha untuk mengerti aku lebih jauh. Terima kasih untuk berusaha mengerti aku yang maunya banyak sekali ink.
Siapapun diluar sana yang sudah mengerti aku dan memilih untuk tetap bersama ku. Terima kasih untuk tetap tinggal , aku tau tidak pernah mudah untuk berada bersamaku.
Siapapun diluar sana yang belum mengenalku namun sudah terlanjur membenciku. Terima kasih ,  karena sudah meluangkan sedikit waktu untuk berusaha mengenalku walau pada akhirnya gagal.

About my self

Sebagian orang menulis karena ingin di dengar , karena ada beberapa orang yang susah untuk menemukan kalimat yang akan diucapkannya. Berbeda dengan berbicara langsung , lewat tulisan memberikan kita waktu; jeda sejenak untuk berfikir. Sebagian lagi menulis hanya untuk mengeluarkan uneg-uneg nya kenapa? Karena ada beberapa waktu dimana kita hanya ingin berbicara dan di dengar *sambil dipeluk juga bisa;)* bukan berbicara dan diperdebatkan. Sayang tidak semua orang mengerti bahwa ada masa dimana yang kita inginkan hanyalah di dengarkan*masih sambil dipeluk juga bisa*
Lalu kenapa aku menulis? Aku menulis hanya untuk mengisi waktu , sekedar untuk mengungkapkan beberapa hal yang tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya. Untuk beberapa orang yang tidak mengenalku dengan baik maka tidak akan mengerti bahwa aku memiliki sedikit masalah dengan bagaimana membuat orang mengerti dengan apa yang aku maksudkan. Kebanyakan dari mereka salah paham, dan yaaa begitu tidak heran hampir semua orang pernah berada di posisi membenci ku. Tidak kah aku kesal dengan keadaan ini? Iya. Kadang ada beberapa moment dimana sulit banget buat ngeluarin apa yang ada di kepala pake kata kata dari mulut thats why i prefer menulis dengan kata kata.
Ditambah lagi aku sedikit tertutup untuk beberapa hal pribadi. Aku tidak pernah nyaman dengan orang-orang yang berusaha keras mencoba menggali kehidupanku, masa laluku, dan hal hal seperti itu. Aku tahu beberapa diantaranya memiliki niat yang baik karena mereka peduli padaku alasannya , tapi percayalah ketika aku menemukan kenyamanan di antara mereka maka aku akan membuka semuanya tanpa terkecuali. Aku memang orang yang susah percaya dengan orang lain untuk masalah ini tapi begitu aku menemukan kenyamanan disana maka tidak akan ada yang aku tutupi. Pernah dikecewakan sedemikan dalam oleh orang terdekat  membuatku belajar betapa orang terdekatmu pun masih bisa menusukmu secara tiba-tiba. Walaupun pada akhirnya hubunganku membaik tapi aku tidak pernah lupa bahwa kepercayaan yang kita berikan pada orang lain tidaklah boleh lebih dari 50% even for family. Aku memang orang terdekat yang paling jauh di rumah, walaupun aku bukan tipe orang yang berpendirian teguh tapi aku berusaha untuk tidak membiarkan diriku bergantung sepenuhnya kepada siapapun. Terkesan angkuh tapi aku hanya tidak ingin lemah ketika ditinggalkan, aku orang yang tegar sekaligus paling lemah yang pernah orang-orang temui. Dan yaa begitulah